Pameran seni rupa bertema "seduh tradisi" ini rencananya dibuka hari ini (12/12/2022) di Tradisi Kopi, Banjarmasin Selatan. Pameran dijadwalkan dibuka oleh Kepala Disporabudpar Banjarmasin, Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin dan wakil rakyat di DPRD Banjarmasin.
"Ruang untuk pameran tidak harus mewah dan ekslusif. Ruang-ruang kafe yang lebih egaliter dan terbuka juga bisa jadi alternatif," kata Badri Hurmansyah, kurator pameran seni rupa Seduh Tradisi, Senin (12/12/2022).
Menurut Badri, atmosfer seni rupa di Kalsel perlu terus dipupuk dan dikembangkan. Seperti yang dilakukan dalam Art Series berupa pameran seni rupa kali ini. Menurutnya, ini juga upaya untuk lebih mengenalkan fine art kepada masyarakat. "Sekaligus edukasi mengenai apresiasi terhadap karya seni itu sendiri yang masih kurang di daerah kita," urai dosen seni di beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri ini.
Badri berharap geliat seni rupa di Kalsel bisa meningkat dan berkembang. Terbatasnya ruang pameran tidak lagi menjadi kendala. Sebab, kini berpameran bisa dilakukan di ruang publik seperti kafe dan ruang publik lainnya.
Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin, Hajriansyah, mengajak kepada masyarakat, khususnya pecinta seni rupa untuk meramaikan pameran seni rupa ini. Bertempat di sebuah coffee shop, Hajri berharap masyarakat tidak segan untuk hadir menikmati lukisan yang tersaji. "Tentu saja atmosfer seperti ini perlu terus kita bangun," tegas kandidat doktoral UIN Antasari itu.
Ada beberapa perupa yang terlibat dalam pameran. Nama-nama seperti Hajriansyah, Rokhyat, Sandi Firly, Ariel Lawang dan beberapa perupa lainnya turut meramaikan. Bahkan ada beberapa nama baru yang juga berpartisipasi. (sip)
Posting Komentar